Grouting adalah pekerjaan masukan bahan yang masih dalam keadaan cair untuk perbaikan tanah, dengan cara tekanan, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua retak-retak dan lubang-lubang, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan tanah yang ada.
Teknik grout dilakukan dengan cara menginjeksikan bahan gruting (semen) ke dalam lubang hasil mesin bor atau retakan suatu konstruksi/tanah/batuan yang tidak stabil. Dengan begitu pori-pori konstruksi/tanah/batuan akan terisi dengan bahan semen grout. Pengisian pori-pori tanah dengan bahan gruting akan membatasi daya serap air dalam tanah (permeabilitas) dan memperbaiki faktor-faktor kompresibilitas dan kekuatan tanah.
(baca juga artikel sebelumnya : Jasa Perbaikan Beton & Waterproofing Terbaik)
Tujuan Grouting :
- Untuk memperkuat formasi dari lapisan tanah dan sekaligus menjadikan lapisan tanah tersebut menjadi padat, sehingga mampu untuk mendukung beban bangunan yang direncanakan.Seperti sudah dijelaskan di atas tanah selalu mempunyai lubang-lubang,retak-retak,celah-celah.Rongga ini harus diisi dengan bahan pengisi yang kuat, sehingga lapisan tanah dibawah rencana bangunan akan menjadi bagian dari pondasi yang kuat.
- Untuk menahan aliran air, misalnya pada bangunan dam, agar air tidak mengalir melalui bawah bangunan dam.Air yang mengalir di bawah bangunan dam secara bertahun-tahun akan membawa partikel tanah, yang akan mengakibatkan terjadinya rongga-rongga di bawah bangunan, dan hal ini dapat membahayakan kestabilan dam tersebut. Gruting pada dam ini biasa disebut Tirai sementasi ( kata dosenku, Pak Soedarsono ) yah, guna tirao sementasi ini untuk menghambat laju air, sehingga aliran air semakin panjang, karena aliran semakin panjang maka air akan mengalami kehilangan energi.
- Untuk menahan aliran air tanah agar tidak masuk ke dalam suatu kegiatan bangunan yang sedang berjalan.Bangunan di bawah permukaan tanah apabila lokasi nya dibawah permukaan air tanah, akan selalu terganggu oleh adanya air tanah yang masuk dari dinding galian.Namun biasanya masih dapat diatasi dengan pompa.
Area Kerja :
- Pilar Dermaga dan Jetty
- Jembatan
- Bendungan
- Tiang Pancang Beton
- Slipways
- Runway landasan pesawat
- Beton bawah air / bawah laut
- Dan Area lainnya.
Jenis – Jenis Grouting
Grouting dapat dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu:
- Permeation Grout atau Sementasi Penembusan
Disebut juga penetration grout merupakan pengisian retakan, rekahan atau kerusakan pada batuan, dan rongga pada sistem pori-pori tanah dengan tanpa merubah formasi serta konfigurasi maupun volume rongga. Gruting jenis ini dapat meningkatkan kohesi tanah. - Compaction Grout atau Sementasi Pemadatan
Merupakan mekanisme perbaikan tanah yang dilakukan dengan cara menginjeksi material gruting sangat kaku (stiff) pada tekanan tinggi ke dalam tanah. Gruting jenis ini ditujukan untuk meningkatkan daya dukung tanah. Grouting dengan metode pemadatan ini tidak serta merta dapat sepenuhnya mencegah terjadinya rembesan. Akan tetapi, gruting jenis ini mampu meningkatkan beban tanah karena tanah telah mengalami pemadatan. - Fracture Grout atau Sementasi Rekahan
Dilakukan pada rekahan hidrolik yang terdapat pada tanah dengan fluida suspensi atau material gruting slurry. Grouting ini bertujuan untuk menghasilkan hubungan antar lensa gruting dan memberikan penguatan kembali (reinforcement). Umumnya fracture grouting digunakan pada tanah dengan permeabilitas rendah, misalnya pada tanah lempung. - Mixing / Jet Grouting atau Sementasi Campuran
Sesuai dengan namanya, gruting jet ini dilakukan dengan memadukan dua perlakukan, yaitu mengikis tanah menggunakan jet bertekanan tinggi dan dilakukan injeksi serentak ke dalam tanah yang terganggu dengan jet monitor. Gruting tipe ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyemenan di sekeliling tiang atau pondasi. - Fill Grout atau Sementasi Isi
Dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus yang diberi campuran concrete atau mortar. Rongga atau retakan yang dihasilkan secara alami maupun buatan akan dilakukan pengisian bahan grouting dan kemudian dilakukan penutupan. - Vacuum Grout atau Sementasi Vakum
Teknik sementasi dengan cara menyedot material gruting untuk masuk ke dalam bagian yang mengalami kerusakan. Sebelumnya kerusakan tersebut harus diisolasi dari tekanan barometrik terlebih dahulu, sehingga dengan kondisi yang vakum, material grouting akan tersedot dengan aman dan lancar untuk masuk atau tertarik ke dalam kerusakan tersebut.
Jenis Material yang umum digunakan :
- Bahan semen grout atau semen berbasis grouting
- Epoxy Resin Grout atau bahan gruting resin epoksi
- Polyurethane Grout atau bahan gruting berbahan dasar polyurethane
- dan lain-lain
Pemilihan bahan sangat penting dalam pelaksanaan pekerjaan grouting ini, dan pemilihan bahan dihitung berdasarkan fungsi dan kondisi lapangan kerja dan lokasi.
contoh:
- Untuk mengisi celah alas alas atau pelat beton pracetak dapat menggunakan bahan semen yang semen dan metode yang dapat digunakan adalah baik secara langsung di tuangkan atau dengan bantuan pompa untuk buah ara yang sulit dijangkau
- Untuk mengisi celah retakan pada beton diperlukan bahan yang memiliki viskositas rendah dengan kualitas tinggi yaitu resin epoksi dengan metode injeksi tekanan lambat dan rendah
- Atau dalam hal perbaikan kebocoran menggunakan bahan poliuretan menggunakan metode High Pressure Injection Grout
- dan banyak contoh lainnya
Jasa Injeksi Grouting Terbaik
Aplikator yang berpengalaman, akan memberikan hasil kerja yang optimal, memuaskan, dan minim kegagalan. Karena kualitas penyedia Jasa Injeksi Beton terbaik dapat dilihat dari berapa banyak perusahaan yang telah memakai jasa aplikator tersebut.
Kami telah bergelut selama bertahun – tahun dalam bidang Perbaikan Beton dan sudah mengerjakan banyak project di Indonesia. Kami merupakan tenaga ahli yang berpengalaman, disiplin, profesional, juga berani bertanggung jawab atas pekerjaan kami.
Untuk berkonsultasi lebih lengkap mengenai Injeksi grouting beton, Silahkan Hubungi Kami. Team ahli kami siap mebantu anda dan akan memberikan penawaran yang terbaik.