Perkuatan Struktur Beton bertujuan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada beton bertulang baik dengan struktur besi maupun baja. Maka dari itu, harus dimulai dengan tahap pemilihan bahan perkuatan yang baik dan tepat. Pemilihan material ini merupakan persyaratan wajib untuk perbaikan yang tahan lama. Salah satu solusi untuk perkuatan ini ialah dengan material yang bersifat cementitious yang jadi pilihan terbaik untuk perkuatan beton yang rusak.

Pada kondisi tertentu, juga di syaratkan bahwa perkuatan harus mencakup pula ketahanan terhadap serangan bahan kimia hingga terkadang material lain dipilih dengan pertimbangan tersebut. Jadi, material perbaikan bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dan sesuai dengan kerusakan yang terjadi.

(baca artikel sebelumnya : “Firestop System“)

Syarat – syarat pemilihan material perbaikan beton :

  • Memiliki stabilitas dimensional
    Salah satu syarat utama untuk memilih materi perkuatan pada beton ialah adanya lekatan yang sempurna dan maksimal antara material yang baru dan beton yang rusak.
    Sering kali yang terjadi ialah adanya kerusakan pada kelekatan akibat perubahan dimensional yang diakibatkan oleh penyusutan. Sehingga material yang dipakai untuk perbaikan haruslah bebas susut ataupun jika mengalami penyusutan tidak akan merusak lekatan pada beton yang lama.
  • Koefisien ekspansi thermal
    Perlu diketahui bahwa semua material dalam konstruksi akan mengalami ekspansi dan kontraksi saat terjadi perubahan temperatur udara di lingkungan. Perubahan yang terjadi tergantung pada koefisien ekspansi thermal material tertentu. Misalnya, untuk beton, koefisien ekspansi thermal adalah 0,000006 hingga 0,000012 cm per derajat celcius.
    Maka dari itu, pemilihan material untuk perkuatan beton bertulang harus dipilih dengan tepat. Jika komposisi dari dua material dengan koefisien thermal jauh berbeda dan mengalami perubahan temperatur maka akan mengakibatkan kerusakan pada beton bertulang berupa garis lekatan.
  • Modulus elastisitas
    Istilah di atas untuk menggambarkan ukuran kekakuan pada sebuah material. Suatu bahan atau material dengan modulus elastisitas yang tinggi tidak akan mengalami deformasi sebanyak material dengan modulus elastisitas rendah, terutama ketika menerima beban.

Sesuai dengan syarat tersebut, maka ada beberapa jenis material yang bisa diaplikasikan untuk perkuatan beton bertulang, yakni:

Material yang Bersifat Cementius

Cementius digunakan untuk perbaikan beton dengan bantuan admixture yang bisa menghasilkan sifat kohesif, capaian kekuatan cepat, dan daya tahan terhadap susut.

Yang termasuk jenis ini adalah sebagai berikut :

  • Beton, grout, mortar yang diaplikasikan untuk mengganti total penampang.
  • Mortar dan beton dengan modifikasi tertentu, yakni penambahan latex untuk melapisi kembali permukaan lantai bangunan atau jembatan saat ada kerusakan.
  • Grout, mortar, dan beton yang telah melalui penambahan polimer.
  • Dry pack, yakni mortar berbahan dasar semen portland yang tidak akan mengalami
  • Shotcrete/ sprayed concrete/ sprayed mortar, dibuat dari bahan-bahan sama seperti pembentuk beton (semen, air, agregat).

Material berbahan dasar Resin

Pembuatan material ini atas dasar epoxy resin, yakni resin untuk injeksi. Ada yang terdiri dari pasir halus, ada pula yang dicampur dengan agregat kasar berukuran kecil.

Elastomeric Sealants

Material ini digunakan untuk memperbaiki retak yang mengalami pergerakan cukup signifikan. Ada dua tipe yang bisa digunakan, yakni hot-applied dan cold applied.

Silicones

Material ini digunakan untuk perkuatan apabila ada masalah uap air melalui dinding. Larutan silicone di semprotkan pada didining hingga silicon resin tertinggal dalam pori dinding dan mencegah kerusakan.

Bentonite

Material bubuk dari debu vulkanik ini dapat mengabsorbsi air dengan jumlah banyak sehingga efektif digunakan sebagai penghalang air.

Bituminous Coating

Material berbahan dasar berupa aspal yang diaplikasikan untuk perlindungan terhadap pelapukan pada beton atau waterproofing.

Eglass

Material yang berbahan dasar dari modifikasi serat kaca sehingga menghasilkan kekuatan tarik sangat tinggi. Bentuknya berupa lembaran kamin dan memiliki berbagai variasi ukuran.

Carbon Plate

Material yang berbentuk composite dan memiliki kemiripan bahan dengan carbon wrap. Bentuk fisiknya berpa plat lebar yakni ukuran 5cm, 10cm, dan 15cm. Penggunaannya berfungsi untuk menambah kekuatan pada kelenturan serta daya topang beton.

Carbon Wrap / CFRP

Material yang berbahan dasar serat carbon yang memiliki kekuatan tarik lebih tinggi dibandingkan dengan material eglass. Penggunaan material ni dapat menambah kekuatan lentur dan kuat geser dari struktur beton.

Demikian tadi beberapa permasalahan yang sering  ditemui dalam konstruksi beton bertulang.. Meskipun kerusakan kadang terjadi, namun  dengan perbaikan yang tepat maka kerusakan lebih parah akan bisa dihindarkan, dan konstruksi bisa tetap kokoh dan berkualitas dalam jangka waktu panjang.

Jasa Perkuatan Struktur Beton Terbaik

Kontraktor yang berpengalaman, akan memberikan hasil kerja yang optimal, memuaskan, dan minim kegagalan. Karena kualitas penyedia jasa Perkuatan beton terbaik dapat dilihat dari berapa banyak perusahaan yang telah memakai jasa aplikator tersebut.

Monomer Group adalah pilihan yang tepat sebagai Spesialis Jasa Perkuatan struktur Beton Terpercaya. Karena selain anda akan mendapatkan harga yang terjangkau, tentunya dapatkan juga material dengan kualitas terbaik.

Kami telah bergelut selama bertahun – tahun dalam bidang Perkuatan struktur dan sudah mengerjakan banyak project di Indonesia. Kami merupakan tenaga ahli yang berpengalaman, disiplin, profesional, juga berani bertanggung jawab atas pekerjaan kami.

Untuk berkonsultasi lebih lengkap mengenai Perkuatan Beton. Silahkan Hubungi Kami, Team ahli kami siap mebantu anda dan akan memberikan penawaran yang terbaik.