Sandblasting adalah proses penyemprotan abrasive material biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan material kontaminasi seperti karat, cat, garam, oli dll.

Selain itu juga bertujuan untuk membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal agar dapat tercapai tingkat perekatan yang baik antara permukaan metal dengan bahan pelindung misalnya cat. Tingkat kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekanannya. Perlu diketahui berhasil atau gagalnya suatu pengecatan sangat tergantung pada tingkat kebersihan dan tingkat perekatan antara cat dan permukaan serta tingkat kepadatan dan perataan dari cat itu sendiri.

Sandblasting merupakan proses yang diadaptasi dari teknologi yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang oil & gas, industri, ataupun fabrikasi guna membersihkan atau mengupas lapisan yang menutupi sebuah obyek yang biasanya berbahan dasar metal/besi dengan bantuan butiran pasir khusus yang ditembakkan langsung dari sebuah kompresor bertekanan tinggi ke obyek.

(Baca juga artikel sebelumnya : “Waterproofing Membran sesuai jenis & fungsinya“)

Sandblasting terbagi atas 2 jenis, yaitu :

1. Dry Sandblasting 

Dry Sandblasting biasa diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi yang tidak beresiko terbakar, seperti tiang-tiang pancang, bodi dan rangka mobil, bodi kapal laut, dan lain-lain

2. Wet Sandblasting

 Wet Sandblasting diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi yang beresiko terbakar atau terletak di daerah yang beresiko terjadi kebakaran, seperti tangki bahan bakar, kilang minyak (offshore), ataupun pom bensin, dimana pasir silica yang digunakan dicampur dengan bahan kimia khusus anti karat yang berguna untuk meminimalisir percikan api saat proses sandblasting terjadi.

Namun begitu, alat yang digunakan tetaplah sama, terdiri dari kompresor, tabung penyaring udara (Airblast Breathing Air Filters), tabung penampung pasir (blast pot), selang, nosel, helm khusus untuk dikenakan oleh sang operator sandblast.

Mengapa memilih Sandblasting?

Proses ini yang paling cepat, efisien membersihkan permukaan material yang terkontaminasi kotoran, karat & sisa cat lama.

Bahan yang bisa di Sandblast:

  • Besi
  • Kaca
  • Batu
  • Logam
  • Kayu
  • Baja Plastik
  • Kuningan
  • Aluminium
  • Perak

Bahan yang Dibutuhkan untuk Proses Sandblast:

  • Abrasive Media – ukuran grit 80 grit sekitar 0,007
  • Pasir
  • Aluminium Oxide
  • Silicon Carbide
  • Serbuk Batu
  • butiran Kaca
  • Butiran Kerang
  • Biji plastik

Proses Sandblaster biasanya banyak dilakukan oleh industri coating dan logam kususnya yang menggunakan teknik pengecatan powder coating. Sandblaster membuat permukaan benar-benar bersih sehingga optimal saat di cat atau di coating.

Keuntungan dari Sandblast :

  1. Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya.
  2. Mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar
  3. Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih melekat.

Jasa Sandblasting Terbaik

Monomer Grup mengerjakan pekerjaan Sandblasting untuk material mentah dan semua permukaan seperti besi, galvanised dan kayu. Untuk pasir sandblasting kami menggunakan Silica sand, Aluminium Oxide, Steel grit dan Garnet. Komitmen kami adalah memberikan pelayanan dengan hasil yang terbaik, dengan cara melakukan pekerjaan secara DETAIL pada tiap-tiap proses, SAFETY untuk para pekerja dan pekerjaan itu sendiri serta QUALITY CONTROL hasil akhir dengan alat ukur yang akurat / modern.

Layanan Jasa Kami meliputi :

  • Konsultasi Gratis
  • Survey Lokasi
  • Pengadaan Material
  • Peralatan yang digunakan untuk instalasi, dan
  • Harga sudah termasuk pemasangan.

Pertanyaan dan konsultasi lengkap terkait produk dan jasa Sandblasting, silahkan Hubungi Hotline Service kami dengan klik disini, atau bisa juga email ke monomergroupmarketing@gmail.com